Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Menteri Susi, Menpar Arief Yahya Bakal Temui Kepala Staf Angkatan Laut

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan TNI Angkatan Laut untuk mengoptimalkan penggunaan kapal laut.
KSAL Laksamana TNI Marsetio/Antara
KSAL Laksamana TNI Marsetio/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata akan meningkatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk meningkatkan industri pariwisata bahari yang menjadi fokus pengembangan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan TNI Angkatan Laut untuk mengoptimalkan penggunaan kapal laut. 

"Quick wins peningkatan wisata bahari adalah dengan pengadaan kapal dan membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga untuk sementara akan bertemu Kasal [Kepala Staf Angkatan Laut] supaya rute yang sudah, dioptimalkan," paparnya seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (31/10/2014).

Selain itu, dia juga mengakui saat ini konektivitas dan transportasi menuju destinasi pariwisata bahari masih terbatas, sehingga akomodasi yang diperlukan sangat tinggi. 

Untuk itu, pengembangan destinasi wisata membutuhkan dukungan dari semua sektor, sehingga diperlukan adanya semangat bersama untuk membangun potensi ekonomi penyumbang devisa negara nomor 4 tersebut.

Hal itu dapat dibangun dengan konsep Indonesia Incorporated di mana di dalamnya ada ekosistem bisnis yang melibatkan banyak pihak yang harus melepaskan ego sektoralnya. 

"Wisata tidak bisa berdiri sendiri dan merupakan bagian dari ekosistem bisnis, di mana setiap keuntungan harus dibagi-bagi pada setiap bagian ekosistem," katanya. 

Dengan terciptanya ekosistem bisnis yang baik tersebut juga kemudian akan merangsang realisasi penanaman modal untuk sektor pariwisata yang saat ini nilainya relatif masih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper