Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral Rusia Menaikkan Bunga Acuan Jadi 9,5%

Bank sentral Rusia menaikkan tingkat bunga acuan di atas perkiraan para ekonom atau naik dari posisi 13 bulan lalu. Akibatnya, nilai rubel terus melemah setelah kebijakan yang mengejutkan pasar tersebut.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral Rusia menaikkan tingkat bunga acuan di atas perkiraan para ekonom atau naik dari posisi 13 bulan lalu.
Akibatnya, nilai rubel terus melemah setelah kebijakan yang mengejutkan pasar tersebut.

The Bank of Russia menaikkan tingkat bunga ke posisi 9,5% dari 8% sebelumnya, menurut situs web milik pemerintah sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (31/10/2014). Kebijakan itu mengagetkan 31 ekonom yang disurvei Bloomberg. Rubel terus melemah dan sempat menyentuh level terendah untuk kurun dua tahun.

Gubernur bank sentral, Elvira Nabiullina melakukan pengetatan kebijakan sejak krisis Ukraina terjadi pada Maret lalu. Selain itu, dia menaikkan biaya pinjaman empat kali lebih besar guna meredam inflasi selain menahan laju pelarian modal terbesar 2008. Pasalnya, negara Barat menjatuhkan sanksi ekonomi yang telah merugikan ekonomi Rusia hingga US$2 triliun.

Pelemahan nilai rubel terpangkas sesaat atas dolar AS dan euro sebelum melemah dan diperdagangkan 1,2% lebih rendah pada pukul 13:42 waktu Moskow.

“Perubahan kondisi eksternal yang signifikan telah terjadi: penurunan harga minyak dan pengetatan sanksi yang diterapkan oleh negara tertentu," menurut bank sentral itu dalam satu pernyataannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper