Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI ACEH: RAPBD 2015, Pemkab Aceh Besar Fokus Sektor Pertanian

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengajukan rancangan APBD 2015 dengan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian.nn
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDA ACEH--Pertumbuhan pertanian menjadi titik perhatian Pemkab Aceh Besar pada tahun besar.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengajukan rancangan APBD 2015 dengan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah memerinci pada RAPBD 2015, pendapatan yang diajukan yakni Rp1,26 triliun. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah Rp97,82 miliar, dana perimbangan Rp808,04 miliar, dan pendapatan sah lainnya Rp360,44 miliar.

Sementara itu, belanja daerah total Rp1,32 triliun terdiri dari belanja tak langsung Rp832,49 miliar, belanja langsung Rp489,83 miliar dengan defisit Rp56,01 miliar.

Adapun, pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp60,01 miliar, pengeluaran Rp4 miliar dan pembiayaan bersih Rp56,01 miliar.

"Untuk tahun depan, kami masih mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk membangun irigasi dan infrastruktur pertanian lainnya.Masih banyak persoalan di sektor ini," tutur Mukhlis, Rabu (26/11/2014).

Berdasarkan data BPS, kekeringan yang melanda lahan pertanian di Aceh pada tahun ini menjadi faktor utama penurunan kinerja sektoral.

BPS mencatat delapan kabupaten yang memiliki potensi gagal panen tertinggi yakni Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Bireuen.

Tak hanya kekeringan, minimnya pasokan air irigasi juga menjadi faktor penurunan sektor pertanian Aceh.

Deputi Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh Zulfan Nukman menuturkan langkah antisipasi kekeringan melalui pompa air tak maksimal.

"Perlu ada pembangunan sistem irigasi yang modern dan merata di sentra produksi pertanian. Saat ini pembangunan hanya terbatas di Aceh Besar," ujar Zulfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper