Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR BANDANG: Ratusan Rumah di Cianjur, Jabar, Terendam

Ratusan rumah di Kampung Bojongkoneng, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jabar, terandam banjir bandang, setelah wilayah tersebut sempat diguyur hujan lebat selama beberapa jam.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, CIANJUR -- Diguyur hujan lebat sebuah wilayah di Cianjur, Jawa Barat terendam banjir bandang.

Ratusan rumah di Kampung Bojongkoneng, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jabar, terandam banjir bandang, setelah wilayah tersebut sempat diguyur hujan lebat selama beberapa jam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suhara, di Cianjur, Kamis, mengatakan, sedikitnya 115 rumah terkena banjir bandang dari luapan air Sungai Muara Cikadu Badag yang membentang di wilayah tersebut.

Hingga saat ini ungkap dia, pihak BPBD masih mendata jumlah rumah lainnya yang terendam banjir.

"Tidak ada korban jiwa atau rumah yang rusak. Air sungai hanya merendam pemukiman warga sampai ketinggian satu meter," katanya.

Dia menyebutkan, banjir bandang di wilayah tersebut terjadi akibat hujan deras turun pada malam hari, sehingga debit air Sungai Cikadu dengan Cidamar bertambah.

Kemudian aliran air dari kedua sungai beradu dan akhirnya meluap sampai ke pemukiman warga.

"Banjir bandang terjadi bukan karena pendangkalan, tapi karena debit air tinggi dari dua sungai sehingga terjadi luapan air. Banjir bandang yang terjadi di Sindangbarang dan Cibinong memang sudah rutin terjadi setiap tahun terutama ketika musim penghujan tiba," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya mengaku kebingungan untuk mengantisipasi serta merelokasi pemukiman yang ada di bantaran sungai tersebut.

"Kami hanya bisa mengantisipasi bagaimana bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa. Lagi pula kami bingung merelokasi pemukiman ke mana karena tidak ada lahan untuk relokasi," katanya.

Namun setiap tahunnya, ungkap dia, BPBD telah siaga waspada bencana dengan menempatkan sebanyak 64 petugas di setiap kecamatan yang ada di Cianjur agar petugas dapat bertindak cepat ketika terjadi bencana.

"Selain itu, kami sudah mengimbau warga di wilayah yang rawan banjir bandang, agar segera mengungsi jika hujan lebat turun dalam jangka waktu lebih dari satu jam," katanya.

Sementara itu, Sigit Firmansyah, 32, warga Kampung Bojongkadu, Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong, mengatakan, banjir bandang tidak hanya menimpa warga di Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, namun belasan rumah di kampungnya ikut terandam banjir setinggi 1,5 meter akibat meluapnya air Sungai Muara Cikadu.

"Kami berjaga hingga jam 2 pagi karena takut terjadi banjir bandang yang lebih parah. Perabotan rumah telah dikeluarkan dari rumah dan anggota keluarga diungsikan ke tempat aman," katanya.

Selama ini ungkap dia, meskipun warga yang tinggal dibantaran sungai menjadi langganan banjir bandang rutin setiap tahunnya, warga enggan untuk berpindah tempat tinggal karena tidak memiliki lahan untuk membangun rumah baru.

"Kalau pindah mau ke mana, kami hanya bisa pasrah setiap tahun terkena banjir. Antisipasi selama ini, warga akan mengungsi kalau hujan turun deras dan lama serta meninggikan barang rumah tangga jika air sungai mulai terlihat naik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper