Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan investor pasar modal syariah di DI Yogyakarta menunjukkan tren peningkatan.
“Hingga saat ini, peminat investasi pasar modal syariah telah mencapai 40% dari total 36.622 investor di DI Yogyakarta (DIY),” sebut Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY Irfan Noor Riza, seperti dilansir Antara, Kamis (18/10/2018).
Adapun produk yang diminati antara lain sukuk atau surat berharga syariah serta reksa dana syariah.
Dia menuturkan peluncuran sukuk di DIY selalu oversubscribe atau mengalami kelebihan permintaan. Demikian juga dengan reksa dana syariah.
Peningkatan jumlah investor syariah turut didorong gencarnya edukasi serta pameran yang digelar BEI maupun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di provinsi tersebut.
“Seperti melalui acara Jogja Halal Fest kemarin, kami membuka booth pameran dan kami mendapatkan 103 investor baru yang membuka rekening efek syariah,” ungkap Irfan.
Sosialisasi juga dilakukan di sejumlah pondok pesantren di DIY. Responsnya diklaim cukup menggembirakan karena cukup banyak kalangan pesantren yang akhirnya menjadi investor.
BEI berharap pembentukan Halal Club Jogja oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama MES DIY dapat semakin menggencarkan edukasi tentang investasi syariah di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel