Bisnis.com, JAKARTA-NBA mengumumkan sebuah perencanaan komprehensif untuk meningkatkan program pembinaan bagi para wasit.
Perkenalan sejumlah inisiatif baru ini melanjutkan upaya teranyar untuk perkuat transparansi di dalam program pelatih dan manfaatkan teknologi terkini untuk tingkatkan performa, pelatihan, pengembangan dan rekrutmen wasit.
Pengumuman ini mengikuti ulasan yang dilakukan sepanjang enam bulan oleh program wasit NBA yang dilakukan oleh Presiden League Operations, Byron Spruell, yang bertanggungjawab mengawasi Basketball and Referee Operations di NBA.
“Melalui sejumlah inisiatif baru ini, fokus kami adalah untuk membangun kekuatan yang sudah ada pada program wasit NBA dan demi mengembangkan efektivitas secara maksimum,” ujar Spruell dalam keterangan resminya.
“Dengan harapan untuk semakin berkembangnya program ini secara positif, langkah-langkah ini akan membuat para wasit kami memiliki posisi dan kesempatan yang lebih baik untuk sukses dalam berkarir bersama NBA, serta turut memperkuat transparansi dalam mengawasi pertandingan.”
NBA meluncurkan Dewan Penasihat Wasit untuk berfokus pada area perbaikan program dan masa depan para wasit NBA. Dewan ini mengikutsertakan Pensiunan Jendral Martin E. Dempsey, yang dulu merupakan anggota ke-18 Chairman of the Joint Chiefs of Staff; mantan U.S. Education Secretary Arne Duncan; dua tamu terhormat mantan pemain NBA dan analis televisi Doug Collins dan Kenny Smith; dan mantan wasit kenamaan NBA Steve Javie. Dewan ini juga akan mengikutsertakan sejumlah pemain, pelatih, dan wasit aktif yang akan segera bergabung. NBA juga mengumumkan langkah-langkah lanjutan, yakni:
Meningkatkan jumlah staf wasit sebesar 25% dalam tiga tahun, termasuk 10% di musim selanjutnya, melalui pendekatan yang berbeda dan komprehensif untuk melakukan perekrutan.
Menggunakan sistem tinjauan berbasis data terbaru untuk ciptakan standar pengukuran wasit secara objektif dan melacak perkembangan akurasi dan inakurasi tiap permainan selama musim-musim mendatang.
Memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan metode inovatif untuk melatih para wasit, termasuk penggunaan sistem virtual reality.
Meningkatkan dan memperluas proses dimana beberapa tim dapat berkonsultasi mengenai pertandingan dan juga bisa mendapatkan masukan dari para pelatih.
Mengaplikasikan proses survei post-pertandingan terbaru bagi para pelatih untuk dapat membagikan masukan dari tim wasit, secara real time.
Mengembangkan arahan dan mendirikan forum untuk meningkatkan etika dan komunikasi dalam permainan diantara para pemain, pelatih dan para wasit.
Memperkenalkan sistem penjadwalan terbaru untuk mengoptimalkan ikatan dan komposisi para wasit, serta memastikan agar tiap individu bisa memperoleh istirahat cukup. Berbagai inisiatif yang baru diumumkan ini adalah serangkaian rencana peningkatan program untuk wasit.
NBA meningkatkan fungsi penggunaan Replay Center, menayangkan tayangan ulang dan menginisiasi posting tayangan ulang secara real-time pada aset media sosial NBA yang digunakan para wasit untuk membuat keputusan dengan cepat.
Pada rencana lain untuk meningkatkan transparansi, NBA menambahkan nama-nama wasit dan keputusannya pada laporan resmi play-by-play. Laporan resmi tersebut nantinya akan dibagikan, yang didalamnya dicantumkan segala kejelasan semua keputusan dan materi non-keputusan yang terjadi di dua menit terakhir pertandingan.
NBA akan terus menggunakan NBA Development League (yang akan menjadi NBA Gatorade League mulai musim depan) untuk menjadi medium pelatihan para wasit dan eksperimen pendekatan baru untuk kepelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
