Bisnis.com, JAKARTA - San Antonio Spurs kembali mendapat pukulan berat untuk mengarungi sisa musim liga basket AS NBA 2017-2018, setelah mengumumkan bintang mereka, Kawhi Leonard, harus menepi lagi guna pemulihan cedera paha kanannya.
Masalah quadriceps tendinopathy yang dialami Leonard membuat ia baru melakoni sembilan laga musim ini setelah melewatkan 27 laga pertama Spurs dari ruang perawatan dan baru kembali melantai pada 12 Desember 2017.
Sejak kembali, Leonard bahkan belum pernah bermain dalam lebih dari dua laga beruntun, karena pemulihan cedera yang dideritanya sejak laga pertama final Wilayah Barat 2016-2017 melawan Golden State Warriors itu.
Pilihan untuk mengistirahatkan Leonard hingga waktu yang tak bisa ditentukan, menurut GM Spurs RC Buford, adalah opsi terbaik dalam upaya memulihkan cedera yang masih membayangi.
"Kawhi telah mengalami perkembangan signifikan dalam rehabilitasinya. Ini pendekatan terbaik untuk langkah selanjutnya sebelum ia kembali bermain," kata Buford dalam pernyataan resmi Spurs sebagaimana dilansir laman resmi NBA pada Kamis (18/1/2018).
Senada dengan Buford, pelatih kepala Spurs Gregg Popovich yang menyebut langkah mengistirahatkan Leonard penting untuk kesembuhan dan karier jangka panjangnya.
Baca Juga
Poppovich, kepada Express-News, juga mengakui bahwa proses pemulihan Leonard tidak semulus yang diharapkan.
"Sayangnya semua itu tidak berjalan sebagai mana harapan kami. Maka kami harus mengistirahatkannya untuk waktu yang tak bisa ditentukan, saya tidak tahu berapa lama, agar ia bisa mendapatkan tenaganya lagi dan bisa kembali bermain," kata Popovich.
Pada laga kembalinya dalam 12 Desember 2017, Leonard mencetak 13 poin selama 15 menit melantai kala Spurs dikalahkan Dallas Mavericks.
Spurs memiliki catatan lima kemenangan dan empat kekalahan (5-4) pada laga-laga yang diperkuat Leonard musim ini, dan harus melanjutkan perjuangan tanpa sang bintang.
Saat ini Spurs berada pada peringkat ketiga Wilayah Barat dengan catatan 29-16.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
