Bisnis.com, JAKART - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku berupaya keras mengejar Andrea Dovizioso dengan menyalipnya pada tikungan terakhir meski usaha itu gagal pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3) waktu setempat.
Juara bertahan MotoGP itu harus puas finis di urutan kedua, setelah Andrea Dovizioso dari Ducati memenangi balapan dengan catatan waktu 42 menit 34,654 detik, unggul 0,027 detik dari Marquez yang memberikan perlawan sengit di trek berangin dan berdebu itu.
"Balapan yang luar biasa. Saya sangat senang dengan posisi kedua ini karena dalam kalender (MotoGP) ini adalah salah satu trek dimana kami begitu berjuang," kata Marquez dilansir laman Repsol Honda, Senin.
Pada balapan itu, Marquez mencoba mengambil posisi Dovizioso di tikungan terakhir yang berbelok ke kanan. Pebalap Spanyol itu berhasil mendahului dari sisi dalam, namun Dovizioso kembali mendapatkan tempatnya dan menjauhi Marquez pada trek lurus menjelang garis finis.
"Saya mencoba melewati Dovi di tikungan terakhir tapi dia mengalahkan saya. Sejujurnya, saya mengharapkan itu, tapi saya harus terus bergerak, untuk mencari adakah jalan yang bisa kami lakukan," kata Marquez.
"Pada akhirnya, Dovi memiliki sesuatu yang lebih dari saya dan dia pantas mendapatkan kemenangan ini," kata pebalap berjuluk Baby Alien itu.
Ia mengatakan bahwa Dovizioso agak tertinggal sesudah start, namun Marquez sudah mengetahui bahwa itu adalah siasat Dovi untuk bermain habis-habisan menjelang balapan selesai.
"Saya tahu taktiknya adalah menekan pada bagian akhir dan saat dia melewati Zarco saya berkata pada diri sendiri, "ayo pergi"," katanya,
"Aku mengikutinya dan hampir tertinggal jauh, tapi itu adalah balapan yang hebat dan pertunjukan yang luar biasa. Hal yang paling saya sukai adalah, kali ini kami bisa menempelnya secara langsung dan itu sangat baik," pungkas dia.
Balap MotoGP seri kedua akan digelar di Argentina pada 8 April 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
