Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Astra Motor Kian Agresif Garap Pinggiran Sumatra

PT Toyota Astra Motor (TAM) menggencarkan ekspansi dengan mengincar daerah-daerah pinggiran di Pulau Sumatera sebagai new market.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menggencarkan ekspansi dengan mengincar daerah-daerah pinggiran di Pulau Sumatera sebagai new market.

Salah satu strategi yang dilakukan antara lain membuka 6 cabang baru Auto2000 - dealer terbesar Toyota di Indonesia- di sejumlah daerah penyangga kota besar di wilayah Sumatera Utara, Palembang dan Lampung.

“Toyota punya strategi bahwa selain (gencar) di kota, kami juga membuka cabang-cabang baru di pinggiran karena kami lihat daerah pinggiran yang sedang berkembang itu juga menjadi potensi pasar bagi Toyota. Di wilayah Sumatera, Auto2000 akan buka 6 cabang pada Oktober nanti,” kata Herry Liu Koordinator Wilayah Auto2000 Sumatera kepada Bisnis di Medan, Jumat (13/7/2018).

Adapun, tiga dari enam cabang baru tersebut berada di wilayah Sumatera Utara yakni di daerah Kisaran, Tanjung Morawa dan Rantau Prapat. Sisanya direncanakan dibuka di Baturaja Palembang, Kalianda dan Kotabumi di Lampung. Setiap cabang diproyeksikan menjual minimal 50-60 kendaraan per bulan.

“Jadi proyeksi marketnya mendekati 100 unit per cabang per bulan,” ujarnya.

Herry menjelaskan penjualan Toyota, baik melalui dealer Auto2000 maupun dealer lainnya, sudah mulai positif di tengah pertumbuhan pasar otomotif yang relatif stagnan.

“Secara nasional, pangsa pasar Toyota mencapai 34% - 36%, paling besar disupport oleh Medan. Kami akan tetap mencoba mempertahankan supaya market share di Sumut di atas target kami 50%,” paparnya.

Khusus untuk Sumatera Utara, menurutnya, masih akan sangat prospektif di waktu yang akan datang. Hal itu tampak dari kenaikan pangsa pasar Toyota yang diklaim telah mencapai 54,3% atau 7.7769 unit dari total 14.314 unit kendaraan yang terjual pada Mei 2018.

Persentase tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berkisar 51%-52%. Selain itu, market share Toyota juga jauh di atas pesaing yang menguasai market sharenya 15% - 17%.

Dilihat dari sebarannya, sebanyak 70% penjualan Toyota di Sumut ada di kota Medan dan sisanya ada di beberapa daerah lain seperti Padang Sidempuan dan Deli Serdang. Adapun, penopang penjualan terbesar yakni varian Toyota Avanza, Calya dan Innova.

“Market memang masih melambat karena situasi politik, ekonomi. Tapi khusus di Sumut, walaupun pasarnya sedikit turun, tapi market share kami meningkat artinya orang masih percaya bahwa Toyota yang ada di Sumut khususnya di Medan masih tetap bagus,” lanjutnya.

Sutadi, Branch Manager Auto2000 Sumatera Sutadi menambahkan pihaknya masih optimistis mampu mencapai target sesuai dengan arahan TAM.

“Secara kumulatif, penjualan Januari – Juni masih baik, tapi memang bulan lalu pasti agak berat karena hari kerja yang lebih pendek. Tapi kami masih optimistis target tercapai,” paparnya.

Hingga akhir 2018, penjualan Toyota lewat Auto2000 ditargetkan mencapai 12.000 unit untuk wilayah Sumut. Apabila digabung dengan total dealer yang ada, Toyota membidik total penjualan 21.000 – 22.000 unit kendaraan per akhir tahun.

Keyakinan tersebut, tuturnya, lantaran Toyota memiliki empat keunggulan utama, yakni selain brand yang jelas, sparepart yang terjangkau, harga jual kembali yang relatif terjaga serta kemudian di sisi jaringan layanan. “Itu menjadi faktor penentu orang beli mobil saat pasar tidak terlalu bagus.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper