Bisnis.com, PADANG - Gempa bumi yang terjadi di Sumatra Barat telah menimbulkan korban jiwa. Satu orang warga di Kabupaten Solok dikabarkan ditemukan meninggal tertimpa bangunan rumahnya.
Korban bernama Bustami (63), warga Lubuk Silasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, meninggal akibat tertimpa bangunan rumahnya setelah gempa bumi berkekuatan 5, 5 pada Skala Richter menguncang Propinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu.
Fotografer Antara, Igoy L Fitra di lokasi kejadian menjelaskan jasad Bustami telah di evakuasi ke rumah sakit terdekat, dan bangunan rumah korban hancur akibat gempa yang menguncang sekitar pukul 14.58 WIB.
Sementara keterangan yang diperoleh dari tokoh masyarakat Nagari Batang Barus, Darmawi menyebutkan saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah bersama anaknya.
"Korban terkena reruntuhan dinding rumahnya di bagian kepala, sementara anaknya selamat," tambahnya.
Informasi lain menyebutkan ada sejumlah bangunan rumah yang retak-retak di Kabupaten Solok akibat bencana gempa tersebut.
Sebelumnya pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan telah terjadi beberapa kali gempa menguncang wilayah Sumbar sejak Sabtu dinihari.
Gempa juga terasa kuat menguncang Kota Padang, membuat sebagian warga berhamburan keluar dari bangunan rumahmya pafa Sabtu, sekitar pukul 14.55 WIB.
Sebelumnya, Sabtu dini hari gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengejutkan warga Kota Padang, Sumatra Barat, yang sedang terlelap tidur.
Yulisman, warga Kelurahan Alang Laweh Kota Padang, menyatakan kaget saat merasakan getaran gempa pada dini hari tersebut.
"Kami sekeluarga terbangun dari tidur, dan langsung keluar rumah saat merasakan getaran gempa itu," katanya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
