Bisnis.com, MADIUN – Karya sosial yang dilakukan Ipda Rochmat Tri Marwoto dengan mengasuh sebanyak 69 anak asuh dari berbagai latar belakang mendapatkan apresiasi dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jawa Timur menerima penghargaan dari PBB di rumahnya di Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (15/10/2018).
Dalam pemberian penghargaan itu juga dihadiri Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Kapolres Madiun Kota AKBP Narsun Pasaribu, dan sejumlah pejabat Forkompimda Madiun.
Perwakilan dari PBB, Leodewyk Pasulatan, mengatakan pemberian penghargaan ini karena melihat jasa Rochmat yang dengan ikhlas melakukan kegiatan kemanusiaan dan merawat puluhan anak yatim piatu dan duafa. Tanpa meninggalkan tugasnya sebagai anggota Brimob, Rochmat berhasil merawat dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak itu.
"Ipda Rochmat begitu besar jiwa sosialnya dan semangat kemanusiaannya. Selamat berjuang terus, pantang mundur," kata dia sebelum menyerahkan penghargaan.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, mengaku bangga atas karya sosial yang dilakukan Ipda Rochmat. Dia pun mengaku kaget saat mengetahui Ipda Rochmat ternyata anggota di satuan Brimob.
Menurut dia, kalau jadi Babinkamtibmas mungkin hal itu biasa. Namun, Ipda Rochmat ini berkarya saat aktif menjadi anggota Brimob dan kegiatan sosialnya itu tidak mengganggu tugas utamanya sebagai aparat keamanan.
"Ipda Rochmat kali ini mendapat penghargaan dari Unicef PBB. Pemberian penghargaan ini untuk mengapresiasi Ipda Rochmat. Semoga banyak anggota polisi lain yang meniru apa yang dilakukannya," jelas Kapolda.
Dalam acara itu, Kapolda juga meresmikan musala yang akan digunakan anak asuh untuk beribadah.
Kepada wartawan, Ipda Rochmat Tri Marwoto, menyampaikan tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari PBB atas apa yang dilakukannya. Dia mengaku sangat terkejut lembaga internasional itu memberikan penghargaan bagi dirinya.
"Saya mengucapkan terimakasih. Saya akan terus merawat anak asuh dengan ikhlas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
