Bisnis.com, JAKARTA - BNI Syariah mengincar pembiayaan perumahan pada tahun ini akan menembus Rp10,6 triliun, tumbuh sekitar 10% dari realisasi tahun lalu Rp9,6 triliun.
Fransiska Siswantari, Pemimpin Divisi Konsumer dan Kartu Pembiayaan BNI Syariah mengatakan minat nasabah terhadap pembiayaan syariah tercermin dari penyaluran KPR BNI Syariah tahun 2016 mencapai Rp9,2 triliun.
Pihaknya menilai, angsuran yang tetap serta jangka waktu yang dapat disesuaikan menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan produk BNI Griya iB Hasanah perseroan.
“Selain itu untuk memfasilitasi demand rumah tinggal, kami mengembangkan role model pembiayaan BNI Griya Swakarya iB Hasanah, dalam hal ini BNI Syariah bertindak sebagai pemilik aset sehingga nasabah dapat langsung membeli rumah," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/4/2017).
Fransiska menjelaskan, dari sisi developer, pihaknya memberikan berbagai model pembiayaan yang dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Dia menambahkan, pihaknya semakin optimistis setelah meraih penghargaan Golden KPR Sharia Bank dalam ajang 6th Digital Brand Infobank Awards 2017 yang diprakarsai Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research.
"KPR BNI Syariah menduduki peringkat pertama. Penilaian didasari pada respons positif masyarakat di sosial media dan keyword google search periode Januari-Desember 2016," ungkapnya.
Dia memaparkan, melalui pemetaan customer based yang tepat serta optimalisasi sosial media menjadi salah satu strategi keberhasilan suatu produk diterima masyarakat yang saat ini tidak terlepaskan dari teknologi. Selain itu, dukungan dari keunggulan uniqueless produk menjadi faktor pendukung menciptakan loyalitas nasabah.
Menurutnya, strategi itu sejalan dengan konsep Hasanah Lifestyle Banking di mana kebutuhan akan tempat tinggal menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, BNI Syariah menghadirkan solusi KPR berlandaskan konsep syariah dengan memprioritaskan calon nasabah untuk kepemilikan rumah pertama. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi nasabah yang ingin memiliki rumah secara Hasanah," jelasnya.
Saat ini, BNI Syariah memiliki dua produk pembiayaan perumahan yakni, BNI Griya iB Hasanah sebagai fasilitas pembiayaan untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling serta rumah indent.
Dengan angsuran tetap, BNI Syariah menawarkan jangka waktu selama 15-20 tahun dengan akad murabahah/jual beli.
selain itu, terdapat juga BNI Griya Swakarya iB Hasanah sebagai model bisnis baru perbankan syariah di bidang properti di mana BNI Syariah bertindak sebagai “developer” dengan menyediakan fix asset/rumah bagi para end user/calon nasabah.
Fasilitas yang diberikan dalam produk ini antara lain pembangunan lahan, renovasi maupun pemasaran/pelepasan aset. Akad/perjanjian yang digunakan adalah murni jual beli/murabahah antara pihak bank dengan calon nasabah (proses langsung).
"Diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat memberikan kemudahan proses KPR bagi para nasabah yang ingin memiliki rumah dengan cara yang Hasanah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
