Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Ambisi Besar, Ini Strategi NTB Pacu Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Otoritas Jasa Keuangan optimistis bisa meningkatkan literasi dan juga penggunaan keuangan syariah di NTB. Pasalnya, saat ini share aset perbankan syariah di NTB sudah berada di atas share nasional dengan angka 8%.

Bisnis.com, MATARAM -- Otoritas Jasa Keuangan optimistis bisa meningkatkan literasi dan juga penggunaan keuangan syariah di NTB. Pasalnya, saat ini share aset perbankan syariah di NTB sudah berada di atas share nasional dengan angka 8%.

Potensi tersebut, menurut Yusri selaku Kepala OJK NTB harus diperkuat dengan dukungan dari para stakeholder salah satunya adalah pemuka agama guna memberikan informasi dan juga pemahaman kepada masyarakat terkait dengan keuangan syariah.

"Saya harapkan para Tuan Guru [Sebutan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi] di sini bisa turut membantu memberikan informasi tentang keuangan syariah ini," ujar Yusri saat dihubungi di Mataram, Rabu (14/6/2017).

Yusri menambahkan, saat ini keuangan syariah di NTB mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Hal ini terlihat dengan proses konversi PT Bank Pembangunan Daerah NTB menjadi syariah. Selain itu, pemerintah provinsi NTB juga tengah melakukan kajian agar seluruh BPR milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa dikonversi menjadi syariah.

"Nantinya dengan beroperasinya Bank NTB Syariah maka share aset perbankan syariah di NTB bisa meningkat sekitar 25%-30%. Total aset Bank NTB saat ini ada sekitar Rp9 triliun," ujar Yusri.

Berdasarkan data OJK NTB, tercatat aset perbankan syariah tumbuh 2,05% (y-o-y) dengan nilai per Maret 2017 sebesar Rp2,34 triliun. Pembiayaan tumbuh double digit diangka 18,46% (y-o-y) atau senilai Rp2,33 triliun dengan 19.436 rekening. Sementara itu, himpunan dana pihak ketiga tumbuh 27,06% (y-o-y) atau sebesar Rp1,47 triliun dengan 523.792 rekening.

Salah satu upaya OJK untuk mengenalkan keuangan syariah kepada masyarakat adalah dengan menggelar Islamic Banking (IB) Vaganza. Pada IB Vaganza yang digelar pada Mei 2017 lalu, dari 3.000 rekening yang ditargetkan mampu terealisasi 8.946 rekening dengan nilai transaksi sebesar Rp52,971 miliar. Hal ini menunjukkan minat dan antusiasme masyarakat NTB untuk menggunakan layanan perbankan syariah cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper