Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Tanggung Biaya Promosi Proyek Perumahan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) melalui unit usaha syariahnya memilih strategi kemitraan dengan sejumlah pengembang di Jawa Timur guna meningkatkan pembiayaan pemilikan rumah.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) melalui unit usaha syariahnya memilih strategi kemitraan dengan sejumlah pengembang di Jawa Timur guna meningkatkan pembiayaan pemilikan rumah.

Pimpinan Divisi Bisnis Syariah Bank Jatim Purboyo menuturkan, kerja sama tersebut diharapkan akan mempercepat penjualan rumah melalui skema kerja sama dengan bank.

"Kami bersinergi dengan pengembang, misalnya dengan bersama-sama menanggung biaya promosi dalam pameran supaya beban biaya pengembang dan bank menjadi lebih ringan," katanya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Pembiayaan kepemilikan rumah atau KPR Syariah memang merupakan kontributor utama penyaluran pembiayaan unit syariah Bank Jatim.

Per September 2017, unit syariah Bank Jatim telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp980 miliar per September 2017. Penyaluran dana tersebut tumbuh 14% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, sebanyak 30% disumbang oleh pembiayaan KPR syariah, baik subsidi maupun nonsubsidi alias komersial. Sisanya ditopang oleh segmen bisnis lainnya seperti koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

"Pertumbuhan kami sampai September terus bagus di atas industri nasional yang masih single digit karena disumbang KPR. Karena penyaluran pembiyaan di korporasi agak terkendala, kami ubah strategi pada pertengahan tahun supaya pertumbuhannya bisa tetap bagus," ujarnya.

Dia menuturkan proyeksi pertumbuhan sampai akhir tahun akan stabil di level dua digit. Guna menjaga peningkatan bisnis KPR, perseroan melakukan kerja sama dengan para pengembang di wilayah provinsi Jawa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper