Bisnis.com, BOGOR - Perhelatan Keuangan Syariah Fair (KSF) di Cibinong, Bogor, ditargetkan mampu membuka 5.000 rekening baru atau senilai Rp5 miliar.
Penyelenggaraan KSF ketiga untuk 2017 atau yang terakhir, setelah sebelumnya di Semarang dan Depok, ini diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan dengan menggandeng para pelaku jasa keuangan guna mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah.
Endang Astharanti, PIC Pasar Modal kegiatan KSF menjelaskan ada sekitar 40 pelaku jasa keuangan, baik dari perbankan, pasar modal, hingga industri keuangan non bank (IKNB) yang berpartisipasi pada KSF tersebut.
Endang, yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, mengatakan pihaknya pun telah menetapkan target pada kegiatan yang diadakan di salah satu pusat perbelanjaan di Cibinong, Bogor, 27-29 Oktober 2017.
"Targetnya bisa menjaring 5.000 rekening baru atau senilai Rp5 miliar," ungkapnya di sela-sela prmbukaan KSF, Jumat (27/10/2017).
Endang menjelaskan pihaknya menargetkan masyarakat kelas menengah yang jumlahnya terus bertumbuh, termasuk di wilayah Bogor, Jawa Barat. Dengan begitu, ujarnya, pihaknya berharap dapat mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah, serta meningkatkan proporsinya dibandingkan layanan jasa keuangan konvensional.
Dalam kesempatan yang sama, Sugianto, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B, mengakui proporsi layanan keuangan syariah dibandingkan jasa konvensional masih terbilang kecil. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia.
"Hingga saat ini itu aset keuangan syariah Rp1.048 triliun. Hanya 8,01% porsinya dari layanan jasa keuangan konvensional," ujarnya.
Adapun, KSF ini menghadirkan talkshow menarik dan dimeriahkan dengan berbagai macam lomba seperti Cerdas Bersyariah, KSF Got Talent, Fashion Show Ibu dan Anak, Wefie Competition serta lomba menggambar bagi Ayah dan Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
