Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sapih Usaha Syariah, Mandiri Finance Rampungkan Proses Perizinan

Direktur Utama MUF, Stanley Atmadja mengatakan izin pendirian unit usaha syariah saat ini memasuki tahapan final di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni presentasi bussiness plan.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (kanan), memberikan paparan didampingi Senior Executive Vice President Marketing New Car & New Motorcycle Yanto Tjia, saat konferensi pers MUF menuju Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (kanan), memberikan paparan didampingi Senior Executive Vice President Marketing New Car & New Motorcycle Yanto Tjia, saat konferensi pers MUF menuju Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Jakarta, Selasa (8/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) segera mengoperasikan unit usaha syariah (UUS) secara terpisah. Proses perizinan spin off tersebut ditarget rampung pada kuartal pertama tahun ini.

Direktur Utama MUF, Stanley Atmadja mengatakan izin pendirian unit usaha syariah saat ini memasuki tahapan final di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni presentasi bussiness plan. "UUS saat ini sudah dalam tahapan presentasi bussiness plan dengan OJK, setelah itu harusnya selesai," kata Stanley kepada Bisnis, Kamis (8/3/2018).

Stanley memperkirakan proses finalisasi izin tersebut memakan waktu hingga akhir bulan ini, sehingga April 2017 UUS tersebut bisa mulai dijalankan. "Mudah-mudahan paling lambat bulan depan sudah on," imbuhnya.

Sementara itu, syarat-syarat lain untuk mendirikan UUS sudah dipenuhi sebelumnya, antara lain penyetoran modal kerja minimal Rp 25 miliar sesuai dengan regulasi dari OJK dan penunjukan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Unit usaha syariah tersebut merupakan hasil kerja sama dengan anak usaha lain Bank Mandiri, yakni Bank Syariah Mandiri (BSM).

Jika sudah beroperasi, pembiayaan syariah dari unit usaha akan disinergikan dengan produk MUF reguler. Hal itu bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan karena investasi langsung dinilai akan memberatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper