Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Melemah Lebih dari 4% di Akhir Sesi I

JII melemah 4,02% atau 25,82 poin ke level 616,63, setelah dibuka melemah 0,92% atau 5,890 poin ke level 636,55. Adapun pada perdagangan Selasa (4/9), JII berakhir melemah 1,41% di level 642,45.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah lebih dari 4% pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (5/9/2018).

JII melemah 4,02% atau 25,82 poin ke level 616,63, setelah dibuka melemah 0,92% atau 5,890 poin ke level 636,55. Adapun pada perdagangan Selasa (4/9), JII berakhir melemah 1,41% di level 642,45.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 6616,08-636,55. Dari 30 saham yang diperdagangkan, hanya 1 saham yang menguat, sedangkan 29 sisanya melemah.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 4,26% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII hari ini, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah 3,22%.

Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 3% ke dasar level 5.700 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, di tengah kekhawatiran pasar atas dampak pelemahan nilai tukar rupiah.

IHSG anjlok 3,33% atau 196,42 poin ke level 5.708,88 pada akhir sesi I, setelah dibuka melemah 0,62% atau 36,52 poin di posisi 5.868,78. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.704,42 – 5.868,78.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 38 saham menguat, 376 saham melemah, dan 187 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di wilayah negatif dengan tekanan utama sektor tambang (-3,99%), konsumer (-3,62%), dan industri dasar (-3,44%).

Saham-saham indeks syariah yang melemah:

UNVR

-4,26%

TLKM

-3,22%

ASII

-3,53%

UNTR

-5,30%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

TPIA

+1,49%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper