Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH: Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 1,52%

JII ditutup menguat 1,52% atau 9,29 poin ke level 621,85. Padahal, JII sempat melanjutkan pelemahannya saat dibuka terkoreksi 0,70% atau 4,27 poin di posisi 608,29.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (6/9/2018).

JII ditutup menguat 1,52% atau 9,29 poin ke level 621,85. Padahal, JII sempat melanjutkan pelemahannya saat dibuka terkoreksi 0,70% atau 4,27 poin di posisi 608,29.

Adapun pada perdagangan Rabu (5/9), JII berakhir anjlok 4,65% atau 29,89 poin di level 612,56.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks syariah bergerak pada level 608,20-625,30. Sebanyak 22 saham menguat, 7 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 2,75% menjadi penopang utama terhadap rebound JII, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 1,14%.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,63% atau 92,59 poin ke level 5.776,09, meskipun sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,38% atau 21,54 poin di level 5.661,96.

Pada perdagangan Rabu (5/9/2018), IHSG ditutup merosot 3,76% atau 221,80 poin ke level 5.683,50. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.660,86 – 5.786,66.

Dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 249 saham menguat, 130 saham melemah, dan 222 saham stagnan. Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadi penopang utama terhadap rebound IHSG hari ini.

Seluruh sembilan sektor pada IHSG ditutup menguat hari ini, dengan sektor industri dasar mencatat penguatan tertajam sebesar 2,46%, disusul sektor finansial yang menguat 2%.

 

Saham-saham syariah yang menguat:

TLKM

+2,75%

UNVR

+1,14%

PGAS

+7,16%

ICBP

+2,98%

 Saham-saham syariah yang melemah:

ITMG

-1,83%

LPPF

-2,30%

CTRA

-1,33%

PTPP

-1,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper