Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14 Saham Turun, Indeks Saham Syariah Ditutup Melemah

JII ditutup melemah 0,4% atau 2,64 poin ke level 662,27, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,77% atau 5,12 poin di posisi 659,79.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi pada akhir perdagangan hari ini, Senin (1/10/2018).

JII ditutup melemah 0,4% atau 2,64 poin ke level 662,27, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,77% atau 5,12 poin di posisi 659,79.

Sepanjang perdagangan hingga akhir perdagangan, indeks syariah bergerak fluktuatif pada level 659,79-667,83. Sebanyak 15 saham menguat, 14 saham melemah, 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang masing-masing turun 1,54% dan 4,73% menjadi penekan utama terhadap koreksi JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,53% atau 31,95 poin ke level 5.944,6, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,43% atau 26,70 poin ke level 5.950,86.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.944,60-5.982,06.

Dilansir Bloomberg, dari 603 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 195 saham menguat, 212 saham melemah, dan 196 saham stagnan.

Lima dari sembilan sektor turun dan menekan IHSG pada perdagangan hari ini, didorong sektor industri dasar yang melemah 2,37% dan pertanian yang turun 1,49%.

Di sisi lain, empat sektor menguat, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang naik 1,35%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah:

UNVR

-1,54%

INTP

-4,73%

TPIA

-3,25%

SMGR

-3,27%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

TLKM

+0,82%

WSKT

+5,88%

AKRA

+7,90%

INDF

+2,12%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper