Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Ini Menyulap Bangkai Komputer Jadi Perhiasan Futuristik

Berbekal kreativitas dan jeli melihat permasalahan di sekitar, Sugeng Riyadi dan Riri Oktriani sukses memanfaatkan limbah elektronik. Di bawah bendera Kundi Craft, mereka merintis bisnis ini sejak 2012.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kain perca bukanlah satu-satunya bahan baku limbah yang bisa diolah menjadi aksesori nan cantik. Berbekal kreativitas dan jeli melihat permasalahan di sekitar, Sugeng Riyadi dan Riri Oktriani sukses memanfaatkan limbah elektronik. Di bawah bendera Kundi Craft, mereka merintis bisnis ini sejak 2012.

Ide memproduksi aksesori dari sampah elektronik ini datang secara tak sengaja. “Awalnya kami hanya membicarakan tentang limbah di Indonesia yang jumlahnya semakin banyak. Selain sampah organik dan nonorganic, ternyata ada limbah elektronik yang berbahaya. Dari situ, kami memikirkan cara mengolah sampah elektronik tersebut,” ujar Sugeng.

Mereka mengambil bahan baku berupa monitor, central processing unit (CPU), printer, DVD, floppy disk, dan lainnya. Setelah itu, mereka membongkar dan memisahkan komponen-komponen, misalnya baut, casingmotherboard, dan kabel. Komponen inilah yang menjadi material utama untuk membuat aksesori.

Tak hanya membongkar, Sugeng juga mencari informasi cara menghilangkan atau meminimalisir kandungan racun yang ada di sampah elektronik. “Racun yang ada di limbah komputer bisa dihilangkan atau diminalisir dengan cara mengikis, mencuci, atau melapisinya,” ujar pria yang tinggal di Bandung, Jawa Barat ini.

Sugeng dan Riri tak hanya memanfaatkan limbah komputer. Agar perhiasan terkesan unik, dia menambahkan material dari limbah kayu dan limbah botol kaca. Kombinasi antara elemen-elemen tersebut menghasilkan sebuah aksesori berdesain futuristik nan unik. Beberapa produk Kundi Craft a.l. kalung, gelang, cincin, dan anting-anting. Selain itu, mereka juga memproduksi lampu dinding, aquarium, dan hiasan interior rumah.

Setelah jadi, Sugeng dan Riri memasarkan produk aksesori Kundi Craft melalui media sosial dan blog kundicraft.blogspot.com. Tak disangka, respons konsumen ternyata positif. “Selain tampilan unik, banyak konsumen tertarik membeli karena bahan bakunya olahan limbah,” kata Sugeng.

Seiring berjalannya waktu, kiprah Kundi Craft mulai dikenal oleh banyak konsumen. Selain warga Bandung dan Jakarta, Sugeng juga memiliki langganan yang tinggal di Pekanbaru, Singkawang, hingga Makassar.

Aksesori dari limbah elektronik ini dibanderol mulai dari Rp10.000—Rp1.500.000 per buah. Harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatan.

Ke depannya, tim Kundi Craft masih ingin terus mengolah aneka limbah dan menjadikannya barang bernilai guna. “Selain berbisnis, visi utama kami adalah mengampanyekan aksi untuk mengurangi sampah di Indonesia. Semoga kedua hal ini bisa kami capai,” ujar Sugeng. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper