Ilustrasi/Rkbowlby
Travel

Begini Strategi Berlibur Hemat Versi Skyscanner‎

Sholahuddin Al Ayyubi
Sabtu, 20 Mei 2017 - 10:21
Bagikan

Kabar24.com, JAKARTA - Mesin pencarian travel global Skyscanner merilis informasi dan strategi untuk wisatawan lokal yang berencana melakukan wisata domestik dalam data Panduan Evolusi Harga 2017.

Yulianto Balawan, Senior Marketing Manager Skyscanner mengemukakan wisatawan yang telah berencana berlibur ke Bali tahun ini, disebutkan data tersebut bahwa bulan Januari akan menjadi saat yang terbaik untuk berangkat liburan, karena menurutnya, penerbangan termurah berikutnya dapat diakses pada September dengan prediksi tarif pulang pergi berkisar pada Rp2,2 juta.

"Kami percaya Panduan Evolusi Harga ini dapat membantu wisatawan domestik Indonesia untuk berhemat. Bila wisatawan Indonesia memanfaatkan panduan ini, mereka dapat mengalokasikan lebih banyak budget untuk pengalaman wisata yang lebih maksimal di lokasi," tuturnya di Jakarta, Sabtu (20/5).

Selanjutnya, bagi wisatawan domestik yang akan membeli tiket pulang-pergi ke Jakarta, data itu juga menempatkan bulan Juli sebagai momen termurah untuk tiket penerbangan domestik. Menurutnya, Skyscanner memprediksi biaya pulang-pergi ke Jakarta di bulan Juli berkisar pada Rp2,1 juta.

Kemudian, dia menjelaskan harga penerbangan domestik seperti Yogyakarta memiliki pola yang serupa dengan Bali. Menurutnya, biaya perjalanan termurah ke Yogyakarta dapat diakses pada awal tahun seperti Februari, sama seperti Bali. Harga penerbangan termurah berikutnya dapat dinikmati pada bulan September, ketika biaya tiket pulang-pergi diperkirakan berkisar Rp1,33 juta.

"Prediksi ini didasari oleh data yang sudah kami kumpulkan dalam dua tahun terakhir. Oleh karena itu, wisatawan domestik dapat menggunakan prediksi ini untuk mendapatkan tarif paling ekonomis ketika merencanakan liburan selanjutnya," katanya.

Jika wisatawan berencana berlibur ke wilayah Praya atau Lombok, data tersebut menunjukkan bahwa saat paling ekonomis untuk menjalani penerbangan domestik adalah bulan Februari, ketika rata-rata biaya berkisar Rp1,4 juta. Untuk momen terbaik selanjutnya, ada pada Oktober, harga tiket pulang-pergi Praya (Lombok) akan mencapai Rp2,05 juta.

Kemudian, degan harga tiket pulang-pergi sekitar Rp1,3 juta, September merupakan waktu paling ekonomis untuk terbang ke Surabaya. Data untuk Medan juga menunjukkan hal serupa. Harga paling ekonomis diperkirakan mencapai titik terendah pada September dengan tarif di titik Rp1,7 juta.

‎Sementara itu, tiket pulang-pergi Labuan Bajo mencapai titik terendah pada Februari ketika harga penerbangan pulang-pergi domestik berkisar pada Rp1,9 juta. Namun sayangnya, wisatawan yang mengincar lokasi tersebut harus menunggu tahun depan untuk berwisata ke Labuan Bajo.

"Tiket penerbangan pulang-pergi untuk Labuan Bajo tidak akan menjadi murah lagi pada sisa 2017 ini," ujarnya.

Selain itu, ‎Oktober akan menjadi saat terbaik untuk membeli tiket pulang-pergi ke Makassar, saat harga rata-rata diprediksi mencapai angka Rp1,4 juta. Di lain sisi, kemungkinan besar Semarang mencapai harga paling ekonomis pada bulan Februari lalu, dengan harga Rp993.319. Lalu, momen ekonomis berikutnya untuk terbang ke Semarang akan datang pada September dengan harga Rp1,2 juta.‎‎

“Kita sadar bahwa mayoritas warga Indonesia amat memperhatikan biaya wisata domestik. Untuk alasan ini, kami percaya dapat membantu semua wisatawan lokal dengan mengumpulkan data Skyscanner.co.id dan mempresentasikannya secara sederhana dan mudah dimengerti," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro