Taman Laut Nasional Bunaken, Manado, Sulawesi Utara/Ilustrasi-en.wikipedia.org
Travel

Destinasi Wisata Manado Pikat Investor Asing

Edi Suwiknyo
Senin, 22 Mei 2017 - 13:37
Bagikan

Bisnis.com, MANADO -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKPM) akan menawarkan destinasi investasi kepada kurang lebih 250 partisipan Manado International Conference in Tourism.

Digelar pada Rabu (22/5/2017) , Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga menyatakan, destinasi investasi yang ditawarkan mendapatkan respons positif dari peserta yang akan hadir.

"Saat ini sudah ada 27 perwakilan perusahaan asing yang meminta pertemuan one-on-one dengan pemerintah daerah," ujarnya dalam keterangan kepada media, Senin (22/5/2017).

Destinasi Wisata Manado Pikat Investor Asing

Menurut Himawan, rata-rata investor berminat untuk menanamkan modalnya di bidang sarana penunjang pariwisata.

Dijelaskan, bahwa untuk destinasi investasi di Provinsi Sulawesi Utara, investor yang hadir diarahkan untuk menanamkan modal di KEK Bitung atau Bunaken yang menjadi salah satu primadona pariwisata.

"Untuk Bitung yang akan diinformasikan lebih pada aktifitas logistik dengan pembangunan pelabuhan maupun interkoneksi Bitung-Manado-Gorontalo," ungkapnya.

Investor akan dipertemukan dengan beberapa perusahaan yang telah menanamkan modalnya di Bitung seperti Grup Indofood.

"Sedangkan investor yang fokus di sektor Pariwisata dapat menggali informasi lebih dalam di Bunaken," lanjut Himawan.

Bunaken selama ini dikenal sebagai salah satu objek wisata nasional menawarkan keindahan alam bawah laut dengan berbagai aktivitas wisata seperti snorkling dan diving.

Destinasi Wisata Manado Pikat Investor Asing

Selain Bitung dan Bunaken, acara Invest Manado juga akan dimanfaatkan untuk menyampaikan potensi investasi pariwisata di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).

Dari data Investasi asing (FDI) BKPM hingga kuartal pertama tahun 2017, Sulawesi Tenggara berada di peringkat 8 dengan nilai investasi mencapai US$272,20 juta, sementara Sulawesi Utara berada di peringkat 16 dengan nilai investasi mencapai US$151,49 juta serta Maluku Utara di peringkat 23 dengan nilai US$ 32,30 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro