JAKARTA: Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Indolife Pensiontama mencatatkan asset under management (AUM) sebesar Rp650 miliar sepanjang tahun ini, naik 62% dari November tahun lalu Rp400 miliar.
Pelaksana Tuga Pengurus DPLK Indolife Harry Poerwanto mengatakan kenaikan tersebut seiring dengan dorongan investasi, pengembangan dana iuran, dan tambahan peserta baru. Menurut dia, dari sisi investasi mencapai pertumbuhan yang positif karena pengaruh makroekonomi yang kian stabil dan likuiditas di pasar modal.
"Aset kami belum besar, masih kisaran Rp650 miliar saat ini naik dari tahun lalu. Per November tahun lalu sekitar Rp400 miliar," katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Investasi DPLK Indolife hingga saat ini bertumpu pada dua portofolio utama yakni obligasi dan deposito.
Lembaga ini masih mempertahankan deposito mengingat sebagian besar peserta DPLK lebih merasa aman menyimpan dana di portofolio ini meski bunga lebih rendah dari obligasi.
Pada 2008, aset dana pensiun ini baru mencapai Rp350 miliar dengan mayoritas investasi pada deposito dan obligasi. Pada 1998, kekayaan DPLK Indolife hanya Rp12,1 miliar dengan 8.190 peserta, sementara pada 2006 kekayaan langsung melesat hingga mencapai Rp260,2 miliar dengan 56.933 peserta. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel