Investor AKSes capai 27% target

Bisnis.com,07 Des 2010, 09:39 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Jumlah investor bursa pemilik kartu AKSes (acuan kepemilikan sekuritas) baru mencapai 41.000 orang, atau 27,33% dari target yang dipatok PT Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) melalui program sosialisasi dalam setahun.

Lembaga pasar modal mandiri (self regulatory organization/ SRO) tersebut menargetkan jumlah investor yang telah memiliki kartu akses tersebut pada 2011 bisa mencapai 150.000 orang.

Direktur KSEI Margeret Mutiara Tang mengatakan dari total jumlah rekening efek pasar modal sebanyak 300.000 pada tahun ini, baru 41.000 investor yang telah memiliki kartu serbaguna bagi investor pasar modal tersebut.

Memang masih kecil dari sisi persentase terhadap jumlah subrekening efek bursa. Namun terus meningkat dari sisi persebaran, tidak hanya di Jakarta dan pulau Jawa, tuturnya kepada Bisnis, Selasa.

Meski demikian, lanjutnya, investor Jakarta masih mendominasi jumlah pemegang kartu AKSes, karena sebagian besar investor pasar modal memang masih terpusat di Jakarta dan sekitarnya.

Kartu AKSes adalah kartu sarana informasi yang merupakan hak setiap investor untuk memonitor data, posisi, dan mutasi efek serta sekuritas miliknya yang disimpan dalam sub rekening di KSEI secara online.

Semula, layanan ini tidak lebih hanyalah fasilitas Investor Area, yang diluncurkan pada 18 Juni 2009. Pada akhir 2009, fasilitas ini berubah menjadi AKSes dengan produk kartu yang dapat dimiliki gratis dan diperoleh melalui perusahaan efek (broker) atau bank kustodian tempat investor terdaftar menjadi nasabah.

Tahun ini, KSEI melakukan rangkaian program sosialisasi kartu AKSes yang dijalankan selama 12 bulan mulai Mei 2010 hingga Mei 2011. Dari program sosialisasi tersebut, jumlah investor pemegang kartu tersebut ditargetkan menjadi 150.000 atau separuh dari jumlah sub rekening efek nasabah di KSEI sebanyak 300.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rini Yustiningsih
Terkini