Kampanye green product perlu insentif fiskal

Bisnis.com,13 Des 2010, 10:53 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Pemerintah perlu lebih serius mengkampanyekan green product dan memberi insentif fiskal untuk merangkul dunia usaha demi mewujudkan pembangunan ekonomi hijau.

Ketua Indonesia Green Purchasing Network (GPN) Handito Joewono mengatakan untuk 2-3 tahun pertama, pemerintah harus menjadi pendorong utama yang concern dengan green product. Setelah itu, baru di jangka panjangnya biarkan dunia usaha yang mengambil alih kepemimpinan.

Pemerintah harus melakukan kampanye yang lebih intens bersama Kadin dan memberi insentif fiskal untuk perusahaan, katanya dalam Seminar Nasional Pengadaan Barang/Jasa yang Berkelanjutan hari ini.

Contoh konkret insentif, lanjut Handito, seperti mengalokasikan dana kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan Research & Development (penelitian dan pembangunan) di bidang green product. Pemanfaatan insentif fiskal tersebut dapat memicu perusahaan-perusahaan di Indonesia memulai R&D dan membeli teknologi yang ramah lingkungan.

R&D seperti itu masih agak berat bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pemerintah perlu memberikan uang, melalui Kemenkeu mestinya, katanya.

Handito mengatakan perlu ada langkah konkrit untuk menyiapkan dunia usaha di Indonesia untuk lebih siap menjadi green business company.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lingga Sukatma Wiangga
Terkini