Sinar Mas targetkan pertumbuhan asuransi perkapalan 15%

Bisnis.com,13 Des 2010, 11:33 WIB
Penulis: News Editor

SURABAYA: PT Asuransi Sinar Mas memproyeksikan pertumbuhan bisnis asuransi perkapalan di Indonesia pada 2011 berada pada kisaran 10%-15% menyusul over supply. industri tersebut akibat penurunan aktivitas angkutan batu bara.Director PT Asuransi Sinas Mas Marten P. Lalamentik mengatakan pertumbuhan bisnis asuransi perkapalan tahun depan akan cenderung konvensional. Kenaikannya kemungkinan besar sama seperti tahun ini yakni berada pada kisaran 10-15%.Menurut dia sejauh ini asuransi kapal di Indonesia masih tergantung kepada aktivitas transportasi pengangkutan batu bara. Jika kegiatan tersebut mengalami penurunan akan berakibat pada over supply di tingkat industri perkapalan.

Nada-nadanya tahun depan itu stok batu bara di kalangan industri tersebut masih banyak sehingga frekuensi transportasi pengangkutan batu bara akan berkurang, ujar Marten kepada Bisnis belum lama ini.Namun, lanjut dia, bukan berarti peluang pengembangan asuransi kapal ini tidak besar mengingat potensi pasarnya sendiri masih terbuka luas, terutama untuk kapal pelayaran umum. Sementara itu, lanjut dia, industri asuransi yang menggarap sektor tersebut relatif sedikit.Asuransi kapal di Indonesia harus bisa bersaing ketat dengan perusahaan asuransi asing. Pasalnya, kata Marten, sebagian perusahaan pelayaran di dalam negeri telah lebih dulu mengasuransikan armadanyake perusahaan asuransi di luar negeri khususnya Singapura.Kami juga akan terus mencoba membidik perusahaan pelayaran di dalam negeri, seperti di Batam, Jatim dan Pontianak, tambah Marten.Akan tetapi perseroan tersebut tidak berani berharap terlalu besar. Dia memprediksikan pertumbahan penghimpunan premi asuransi kapal Sinar Mas tahun depan tidak lebih dari 15%. Lebih kecil dari pertumbuhan tahun ini yang diperkirakan mencapai 25%.Sebagaimana diketahui per Oktober 2010 produk asuransi marine Sinar Mas baru menyumbang Rp150 miliar terhadap pencapaian gross premium written Asuransi Sinar Mas sebesar Rp2,98 triliun. Dari komposisi itu, 5% diantaranya berasal dari Jawa Timur. Kontribusi terbesar tetap Jakarta dan Batam.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lingga Sukatma Wiangga
Terkini