SURABAYA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemecahan masalah yang kini tengah dihadapi Kota Jakarta akan menjadi prioritas khusus dalam master plan pembangunan ekonomi Indonesia yang akan rampung disusun pada kuartal I/2011.
Presiden mengatakan Jakarta merupakan wilayah dengan dinamika perekonomian paling tinggi di Indonesia, namun persoalan kompleks yang kini tengah dihadapi Ibu Kota telah berdampak pada ekonomi biaya tinggi dan aktivitas bisnis yang tidak efisien."Jakarta baru bisa menyelesaikan masalah besar di berbagai sektor, mulai [dari] transportasi, kepadatan penduduk hingga penataan kota jika ada tambahan area seluas 1,4 kali dari luas Jakarta saat ini. Namun, solusi itu tentu tidak mungkin," ujarnya ketika menyampaikan materi kuliah umumnya yang bertajuk Teknologi, ekonomi dan masa depan Indonesia di Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya, hari ini.Presiden mengatakan berbagai alternatif solusi, mulai dari pemindahan pusat pemerintahan, pembangunan sarana transportasi dan teknologi mutakhir serta yang lainnya kini terus dikaji pemerintah."Jadi saya mengajak Anda semua bersama pemerintah memikirkan apa solusi yang tepat untuk memecahkan persoalan yang kini tengah dihadapi Jakarta, baik dari segi sosial, ekonomi, dan teknologi agar potensi perekonomian Jakarta yang besar bisa terkelola dengan baik," ujarnya.Presiden menyatakan master plan tersebut juga menargetkan terbangunnya konektivitas antarpulau di seluruh Indonesia pada 15 tahun mendatang.Untuk kawasan luar Jawa, lanjutnya, pemerintah Indonesia akan mengupayakan pembangunan ekonomi yang seimbang antara kota dan desa, serta di berbagai daerah juga akan dibentuk sejumlah klaster industri.(k29/er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel