JAKARTA: Polda Metro Jaya menilai uji coba sterilisasi parkir bahu jalan (on-street) di ruas jalan Harmoni-Stasiun Kota dan Hayam Wuruk selama sebulan terakhir oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta kurang maksimal.
Penilaian tersebut berdasar dari tidak adanya sosialisasi yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebelum sterlisasi diberlakukan, serta belum tersedianya rambu-rambu yang memberi petunjuk larangan parkir di kawasan ruas jalan tersebut.Seharusnya sosialisasi dilakukan sejak 60 hari sebelum pemberlakuan sterilisasi dan 30 hari kemudian pemasangan rambu-rambu, tapi yang terjadi saat ini rambu-rambu tidak ada, ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Yakub Dedy Karyawan, hari ini.Selain itu, lanjutnya, upaya penertiban parkir on-street juga kurang konsisten dari satgas sterlisasi parkir on-street, termasuk membandelnya para pemakai jalan yang tetap bersikeras ingin parkir di bahu ruas jalan-jalan tersebut.Menurut dia, hal ini terjadi akibat tidak banyak pemakai jalan yang mengetahui pengalihan ruang parkir menuju area parkir off-street yang berada di beberapa pusat perbelanjaan, termasuk belum tersedianya rambu-rambu penunjuk jalan.Ada ruang parkir di Duta Merlin dan Gadjah Mada Plaza, tapi tidak semua pengguna jalan tahu atau malas menggunakan ruang parkir itu.Meski demikian, Yakub mengatakan sepanjang sebulan terakhir pihaknya sudah menerjunkan lebih dari 50 personil satgas sterilisasi parkir on-street ruas Harmoni-Stasiun Kota dan Hayam Wuruk.Selama sebulan itu pula Polda Metro Jaya sudah menerbitkan lebih 500 surat tilang bagi pengguna jalan yang tetap nekad memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel