Penjualan CPO Astra Agro naik 5,1%

Bisnis.com,15 Des 2010, 12:13 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk sepanjang tahun hingga November meningkat sebesar 5,1% dari 951.203 ton pada periode 11 bulan 2009 menjadi 1 juta ton pada periode yang sama pada tahun ini.

Dalam rilis bulanan emiten Grup Astra itu hari ini, sebagian besar peningkatan itu disumbangkan oleh penjualan domestik yang meningkat sebesar 10,2% dengan jumlah sumbangan yang lebih besar daripada ekspor. Jumlah penjualan domestik meningkat dari 832.585 ton sepanjang 11 bulan pertama 2009 menjadi 917.636 ton pada periode yang sama pada tahun ini, yang mencapai 91,8% dari total penjualan.Komposisi yang besar itu mampu menutupi penurunan penjualan ekspor emiten berkode saham AALI itu yang turun hingga 30,5%, dari 118.618 ton pada 2009 menjadi 82.473 ton pada periode yang sama tahun ini.Secara bulanan, penjualan CPO Astra Agro mengalami penurunan 14,05% dari 128.100 ton pada Oktober menjadi 110.100 ton pada November. Namun, penurunan penjualan itu ditutupi oleh peningkatan harga jual sebesar 7,97% dari Rp7.287 per kilogram pada Oktober menjadi Rp7.868 per kilogram pada November.Rerata harga jual CPO sepanjang 11 bulan pertama juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 10,1% dari Rp6.254 per kilogram pada 11 bulan pertama 2009 menjadi Rp6.886 per kilogram pada periode yang sama tahun ini. Harga jual inti sawit (kernel) juga meningkat sebesar 52,2% dari Rp2.585 per kilogram menjadi Rp3.935 pada periode yang sama. Namun, peningkatan harga kernel tidak mampu mendongkrak penjualan kernel yang menurun sebesar 2% pada 11 bulan pertama 2010 sebanyak 134.725 ton dibandingkan dengan sebanyak 137.483 ton pada periode yang sama pada tahun lalu.Harga saham Astra Agro ditutup melemah 3,63% atau sebesar Ro950 ke level Rp25.250 sore ini dan membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp39,76 triliun. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini