Direktur Humpuss Intermoda Transportasi Permadi Soekasah mengatakan pinjaman dengan tingkat suku bunga sekitar 12% tersebut rencananya akan ditandatangani pada awal 2011.
Sudah ada persetujuan dari pihak kreditur, tinggal membicarakan aset yang akan kita pakai sebagai jaminan. Awal tahun depan mungkin sudah bisa ditandatangani, ujarnya kepada wartawan, seusai paparan publik, hari ini.
Dia masih merahasiakan nama bank swasta nasional yang bersedia mengucurkan kredit kepada perusahaan pelayaran minyak dan gas nasional tersebut.
Sesuai dengan rencana awal, lanjutnya pinjaman itu dipakai untuk mendanai perakitan enam unit kapal pengangkut batu bara berkapasitas 8.500 ton. Perakitan kapal itu akan dilakukan di Batam dan memerlukan waktu antara 6 bulan hingga 10 bulan.
Direktur Utama PT Humpuss Tranportasi Curah Budi Haryono menyatakan perakitan kapal angkutan batu bara ini diharapkan mampu mengangkat pendapatan perseroan dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
Mengacu kinerja keuangan sepanjang JanuariSeptember 2010, jasa angkutan batu bara mencatat kenaikan pendapatan sebesar 14,69% atau senilai Rp87,48 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga 15 tahun ke depan, industri batu bara masih cukup prospektif dan kami yakin kinerja kami juga akan terangkat dengan melayani jasa angkutan komoditas itu, tuturnya.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel