Dukungan dari kementerian tersebut disampaikan oleh Deputy Menteri Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharam, hari ini saat menyaksikan pelatihan kaum marjinal di Rumah Kreatif Amy Ibrahim Atmanto di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Agus mengharapkan jumlah pesertanya terus ditingkatkan dan pihaknya membantu pemasaran produk hasil kerajianan binaan Amy itu di Smesco.
Sementara itu, Amy Atmanto, pemilik dan pendiri Rumah Kreatif Amy Ibrahim Atmanto merasa terharu atas dukungan Kementerian Koperasi dan UKM yang mengapresiasi produk hasil karya kaum marjinal untuk ikut dipamerkan bersama produk unggulan Indonesia di Smesco.
Dia telah mendidik kelompok marjinal sejak 2008 yang jumlahnya mencapai kira-kira 287 orang. "Kegiatan Rumah Kreatif Amy Ibrahim Atmanto ini merupakan kegiatan sosial saya, karena saya tidak bisa mengasih uang, namun saya bisa mengasih keterampilan sebagai kain yang dapat mendatangkan penghasilan bagi mereka," kata Amy, perancang busana eksklusif yang mempunyai empat merek itu.
Perancang busana eksklusif label Royal Sulam, Royal Kaftan, Maroko, dan Cictoria Culture yang mulai berkarir sejak tujuh tahun itu telah melakukan pembinaan kaum marjinal itu sejak 2008. Jumlahnya sampai sekarang, katanya, sudah mencapai kira-kira 250 orang.
Rumah Kreatif Amy Ibrahim Atmanto, katanya, baru diluncurkannya sejak awal tahun ini. "Saya memberikan rasa percaya diri kepada mereka bahwa karyanya diapresiasi oleh banyak orang termasuk artis," katanya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel