JAKARTA: Harga karet berjangka di Tokyo Commodity Exchange melanjutkan relinya ke level tertinggi baru 400,9 yen per kg dipicu curah hujan yang tinggi di Thailand selatan, eksportir terbesar dunia.
Harga karet untuk pengiriman-Mei pada Tokyo Commodity Exchange naik 0,9% ke level tertinggi sepanjang masa sebesar 400,4 yen per kg (US$4,773 per metrik ton) dan bertahan pada 398,6 yen per kg. Kontrak paling aktif naik 4,4% pekan ini, paling kuat sejak pekan 5 November.Badan Meteorologi Thailand menyebutkan hujan lebat terjadi di kawasan timur laut dan selatan Thailand. Hujan yang terus menerus di tiga negara terbesar produsen karet yaitu Thailand, Indonesia, dan Malaysia, telah mengganggu dan menurunkan produksi. Padahal, saat ini terjadi permintaan yang kuat akan komoditas karet karena lonjakan penjualan mobil di China dan India.Chaiwat Muenmee, analis DS Futures Co, mengatakan kekhawatiran atas pasokan yang terbatas dari produsen utama karet di wilayah Asia Tenggara memicu kenaikan harga.Data ekonomi Amerika Serikat juga menunjukkan optimisme bahwa pertumbuhan permintaan akan terus berlanjut, ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg.Karet Research Institute Thailand mengemukakan harga tunai karet di Thailand melanjutkan rally ke rekor tertinggi 141,55 bath (US$4,70) per kg, dipicu oleh minimnya pasokan di tengah kuatnya permintaan dari pembeli lokal dan global. (02/tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel