BALIKPAPAN: PT Bank UOB Buana menargetkan dalam jangka waktu 2,5 tahun mendatang dapat menjadi Premier Bank di Indonesia.
Direktur Utama PT UOB Buana Armand B. Arief mengungkapkan strategi yang dilakukan yaitu renovasi dan relokasi sejumlah kantor cabang.
Selain itu, perseroan meningkatkan kualifikasi organisasi, sumber daya manusia, teknologi, aplikasi serta sistem dukungan terkait produk layanan untuk memperbaiki image di Asia Pasifik.
Langkah ini adalah bagian strategi keseluruhan transpormasi UOB Buana. Bank ini termasuk UOB Group di dunia, sehingga kita harus menjadi Premier Bank di Asia Pasifik, dan menjadi Premier Bank di Indonesia, ujarnya di sela-sela acara pembukaan kantor cabang di Balikpapan Selatan, hari ini
Dia menuturkan dari 213 kantor cabang UOB Buana di Indonesia hingga kini tercatat sebanyak 37 kantor cabang yang sudah distandarisasi. Sisanya sebanyak 176 kantor cabang akan dilakukan secara bertahap.
Biaya untuk merenovasi kantor tersebut bervariasi. UOB Buana mengeluarkan dana Rp400 juta untuk renovasi satu kantor cabang dan Rp1 miliar untuk relokasi. Melalui transpormasi ini ditekankan kedepan harus diiringi dengan penampilan yang lebih baik, ujarnya.(mmh) Dia mengatakan potensi di Balikpapan cukup besar sehingga UOB Buana mengincar pembiayaan ke segmen ritel and konsumer.
Kredit UOB Buana pada September 2010 meningkat sebesar Rp2,49 trilun menjadi Rp25,38 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp22,88 trilliun. Peningkatan tersebut didominasi oleh kredit korporasi, ritel,k dan komersial.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel