JAKARTA: Perusahaan induk milik keluarga Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), menerbitkan surat utang terkait dengan saham (equity link notes) senilai US$109 juta.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia tadi malam, Direktur dan Sekretaris Perusahaan R.A. Sri Dharmayanti mengatakan surat utang itu diterbitkan pada 16 Desember 2010 setelah Bakrie menandatangani perjanjian pemesanan dengan Eurofa Capital Investment Inc."Surat utang itu jatuh tempo pada 16 Desember 2015," tuturnya.Dalam keterbukaan informasi itu, Bakrie tidak menjelaskan secara jelas penggunaan dari hasil penerbitan surat utang tersebut.Sri Dharmayanti menyatakan sesuai dengan perjanjian, pemegang surat utang berhak untuk mengonversi jumlah pokok surat utang itu menjadi saham Bakrie & Brothers.Namun, saat Bakrie diharuskan memberikan saham kepada pemegang surat utang, perseroan mempunyai opsi untuk membayar maksimal US$109 juta kepada pemegang surat utang untuk memenuhi seluruh atau sebagian hak konversi tersebut.Selain itu, pemegang surat utang bisa meminta Bakrie untuk membayar seluruh atau sebagian dari jumlah pokok surat utang sesuai dengan perjanjian pemesanan equity linked notes.Penerbitan surat utang itu tidak dikategotikan sebagai transaksi material. (wiw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel