Investor Relation Alam Sutera Nathan Tanugraha mengatakan pihaknya senantiasa membuka peluang akuisisi tersebut, dengan menyiapkan dana dai kas internal yang akan dikombinasikan dengan pendanaan eksternal.
Kami terbuka dengan opsi yang ada. Kalau ada aset yang bagus dan menguntungkan dari sisi harga serta prospek kami akan mengakusisinya. Opsi tersebut dibuka tidak hanya untuk tanah dan proyek, tuturnya kepada Bisnis, Minggu.
Per September 2010, lanjutnya, perseroan memiliki kas internal sebesar Rp800 miliar yang bisa digunakan untuk mendanai strategi tersebut. Dana tersebut bisa diperbesar melalui kombinasi dengan pembiayaan eksternal lainnya.
Nathan mengatakan aset yang diminati terutama di tiga kota besar nasional yakni Jakarta, Surabaya, dan Bali. Saat ini, perseroan memiliki kawasan pengembangan di Tangerang yang bisa dikembangkan dalam jangka menengah.
Untuk di Tangerang kami berupaya menambah akuisisi lahan. Namun finalisasi akuisisi kemungkinan tidak dalam waktu dekat karena membutuhkan waktu untuk studi kelayakan (feasibility), ujarnya.
Di perdagangan akhir pekan lalu, harga saham perseroan berkode ASRI tersebut ditutup pada level Rp290, atau melemah 1,69% dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya pada Rp295. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp5,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel