Pasar apartemen sewa meningkat

Bisnis.com,26 Des 2010, 09:46 WIB
Penulis: Heri Faisal

JAKARTA: Menjelang akhir 2010, permintaan pasar apartemen sewa diyakini meningkat dibandingkan dengan kondisi 2009. Keadaan ini diharapkan bisa berdampak pada peningkatan transaksi sewa dan hunian pada 2011.

Analis Senior dari Cushman and Wakefield Indonesia (CWI) Elizabeth Tanti mengatakan pasokan kumulatif apartemen sewa pada 2010 meningkat sekitar 7% dibandingkan dengan pasokan pada 2009 menjadi sekitar 39.300 unit.

Penambahan pasokan ini terutama berasal dari kondominium sewa yang berjumlah sekitar 2.500 unit. Namun, pasokan apartemen sewa dan apartemen servis turun tipis sebesar 52 unit.

Penurunan ini bisa dimaklumi karena terjadi konversi unit-unit sewa di Menara Budi dan Residence at Puri Casablanca menjadi unit-unit strata-title [hak milik]. Pasokan baru apartemen sewa pada 2011 diperkirakan masih berasal dari apartemen servis atau unit kondotel, katanya hari ini.

Menurut dia, tingkat hunian fisik unit-unit kondominium sewa yang telah selesai dibangun pada 2010 diperkirakan juga meningkat pada semester II/2011. Pada umumnya dibutuhkan waktu minimal 6 bulan untuk proses serah terima, fit-out dan pemasaran unit untuk disewakan.

Penyewa-penyewa lokal diperkirakan mendorong peningkatan permintaan, terutama untuk kondominium sewa yang terletak berdekatan dengan tempat kerja atau kampus, katanya.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan, terangnya, juga bisa berdampak positif terhadap kedatangan para pekerja asing.

Permintaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan pertambangan, serta telekomunikasi diperkirakan tetap aktif. Demikian halnya dengan perusahaan yang terkait dengan bidang perbankan dan keuangan.

Keadaan ini akan mendorong harga sewa lebih bersaing meski pasokan dari unit-unit kondiminium yang masuk ke pasar sewa juga bertambah. Penawaran sewa jangka pendek, seperti mingguan atau harian yang ditawarkan apartemen servis dan sewa juga ikut meramaikan persaingan, katanya.

------------

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini