Sentra itu nantinya akan menerima sampah dari masyarakat yang sudah dipilah sampah organik dan nonorganik, ujar Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta Eko Bharuna, hari ini.
Menurut dia, untuk membangun lima sentra pengolahan sampah 3R ini pihaknya akan menselaraskan dengan masterplan rencana tata ruang tata wilayah (RTRW) Pemprov DKI Jakarta 2010-2030.
Bukan hanya itu, EKo berharap konsep sampah ini akan merubah pola manajemen pengolahan sampah di masyarakat DKI Jakarta karena mereka akan terbiasa membuang dan memilah sampah hingga membuat kompos dari sampah yang mereka miliki sendiri.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan membangun dua sentra pengolahan sampah 3R sebagai pilot project pada awal 2011 dengan kapasitas daya tampung sampah hingga mencapai 250 ton sampah per hari.
Yang pertama adalah di sekitar kawasan asrama tinggal Dinas Kebersihan DKI yang memiliki luas lahan 2,6 hektare, di lokasi yang berada di pinggir jalan tol itu, ujar Eko.
Lokasi kedua adalah kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara dengan memanfaatkan lahan seluas 3 hektare.
Jika kedua lokasi tersebut dinilai sukses, pihaknya kembali akan melanjutkan rencana pembangunan sentra pengolahan sampah di kawasan Pulogebang Jakarta Timur dan kawasan Duri Kosambi Barat Jakarta Barat.
Dua lokasi selanjutnya diharapkan bisa menampung sampah dua kali lipat dari dua sentra yang dibangun lebih awal, ujar Eko. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel