JAKARTA: PT Radiant Utama Intrinsco Tbk membidik kontrak senilai Rp1 triliun pada 2011 untuk jasa teknik intalasi migas.Sekretaris Perusahaan yang juga menjabat Direktur Operasi Radiant, Coki Lubis mengatakan sudah ada beberapa kontrak yang siap diikuti tendernya. Perseroan juga telah mendapatkan komitmen pinjaman untuk modal kerja dari bank senilai Rp100 miliar.Kalaupun nantinya kontrak yang kami peroleh sebesar Rp1 triliun, dana pinjaman dari bank itu masih mencukupi untuk diguanakan sebagai modal kerja, ujarnya hari ini.Meskipun Radiant membidik kontrak cukup besar, namun perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp20 miliar. Dana tersebut untuk membiayai perawatan asset perseroan, seperti halnya kendaraan.Untuk kapal, kami sementara belum ada rencana menambah. Saat ini tetap seperti yang ada saat ini, lanjut Coki.Hingga semester I/ 2010, Radiant mengantongi kontrak senilai Rp500 miliar. Kontrak yang diperoleh perseroan sebagian besar berasal dari PSC (production sharing contract) jasa pendukung operasi, dan sisanya berasal dari jasa inspeksi serta jasa sertifikasi mutu.Kontrak PSC yang dikantongi perseroan di antaranya berasal dari PSC di Kalimantan sebesar Rp79 miliar, PSC di Jawa Timur Rp43,3 miliar, PSC di Sumatra sebesar Rp40,9 miliar, serta PSC Jawa Barat Rp26,2 miliar.Saat ini Radiant membutuhkan suntikan dana sebesar US$3 juta hingga US$4 juta untuk membiayai Blok Migas Bukit Barisan Sumatra Barat. Blok ini didapatkan oleh Radiant pada 2008, dan diharapkan bisa berkontribusi ke perseroan pada 2013.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel