Biaya proyek tol Ciawi bakal meningkat

Bisnis.com,27 Des 2010, 11:08 WIB
Penulis: Zufrizal

BANDUNG: PT Trans Jabar Toll Road akan memasukkan proyek pembangunan interchange di Kecamatan Caringin pada ruas tol Ciawi--Sukabumi tahap I (Ciawi--Cigombong) meskipun dengan konsekuensi adanya pembengkakan pada pengerjaan jalan tol tersebut.

Dirut PT Jasa Sarana Soko Sandi Buwono mengemukakan proyek interchange itu sebetulnya tidak masuk dalam rencana awal bisnis perusahaan dalam menggarap jalan tol seksi I sepanjang 14,15 km, dari total rencana jalan tol Ciawi--Sukabumi 54 km.Akan tetapi, perusahaan gabungan PT Bakrie Toll Road dan PT Jasa Sarana itu akan tetap mewujudkan interchange yang merupakan instruksi dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum.Dia juga mengatakan perseroan belum merinci penambahan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan interchange Caringin."Itu masih dihitung. Tetapi, kalau melihat prospeknya yang di Caringin itu bagus untuk mendongkrak trafik jalan tol," katanya kepada Bisnis hari ini.Secara umum, progres pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi I masih dalam tahap pembebasan lahan yang dijadwalkan rampung pada semester I/2011.Tahap verifikasi dan negosiasi dengan pemilik lahan dilaporkan telah rampung seluruhnya dan masuk tahap pembayaran uang pengganti dengan perkiraan biaya pembebasan lahan Rp400 miliar, dengan total lahan yang dibebaskan 160 hektare."Pembayaran uang pengganti akan dilakukan secara bertahap dan akan selesai pada semester I/2011," tuturnya. Usai menyelesaikan pembebasan lahan, perusahaan akan langsung menggarap konstruksi jalan tol mulai semester II/2011. Pembangunan konstruksi seksi I ditargetkan rampung selama 1,5 tahun atau pada 2012. Setelah seksi I rampung, perusahaan akan langsung menggarap seksi II Cicurug--Cibadak (11 km), seksi III Cibadak--Sukabumi Barat (13 km), dan seksi IV Sukabumi Barat--Sukabumi Timur (13 km). (zuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini