MALANG: Pemkab Kediri siap menyediakan lahan seluas 14 hektare di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII yang berada di Desa Ploso Kidul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, untuk pendirian Kampus Universitas Brawijaya (UB) Kediri.
Bukti keseriusan tersebut ditandai dengan kunjungan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno yang didampingi oleh Wakil Bupati Maykuri Ikhsan, Camat Plosoklaten Kaleb Untung Satrio, Kepala Bappeda Dede Sujana, dan Rektor UB Prof. Yogi Sugito.Pembantu Rektor II UB Warkum Sumitro mengatakan untuk segera merealisasikan pembangunan kampus UB Kediri, UB siap membentuk tim kecil guna melakukan studi kelayakan terkait animo calon mahasiswa dan kelayakan wilayah.Untuk itu perlu adanya izin dari Dikti Kemdiknas RI serta rekomendasi studi kelayakan tersebut, kata Sumitro, hari ini.Menurut dia, Pemkab Kediri membutuhkan kepastian terkait pendirian kampus UB Kediri tersebut. Bahkan, Pemkab Kediri telah berkomitmen menyediakan lahan seluas 14 hektare dengan hak pinjam pakai.Bagi Pemkab, lanjut dia, pendirian kampus UB Kediri merupakan investasi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mencerdaskan kehidupan di Kediri.Pendirian kampus UB di Kediri, lanjutnya, sangat strategis sejalan dengan rencana pembangunan bandara dan jalan tol yang melintas antara Mantingan (Solo) - Mojokerto.Guna merealisasikan pembangunan kampus itu, kata dia, Pemkab Kediri juga akan melakukan studi kelayakan pada 2011, yang dinilai berguna untuk melakukan pembahasan teknis lebih lanjut dan menyelaraskan pembangunan proyek lainnya yang saat ini masih dibahas di Kabupaten Kediri.Proyek tersebut a.l. adalah pembangunan infrastruktur penunjang yang dikemas dalam pembangunan Sentra Bisnis Distrik (SBD). Proyek tersebut meliputi jaringan jalan, listrik dan jembatan.Di masa mendatang SBD akan menjadi pusat kegiatan bisnis dan perdagangan, yang berjarak 5 km - 10 km dari tanah yang telah dipersiapkan untuk pembangunan UB di Plosoklaten. Pembangunan bandara, yang saat ini masih dalam tahap studi kelayakan, rencananya juga akan dibangun di Plosoklaten.(er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel