JAKARTA: Harga karet menembus rekor pada perdagangan di Tokyo setelah naik 2,2% menjadi 449,6 yen per kilo gram atau US$5.398 per metrik ton, karena terkatrol kenaikan indeks saham yang menggambarkan optimisme investor terhadap pemulihan perekonomian global.
Kenaikan harga kontrak Juni 2010 di Tokyo Commodity Exchange tersebut juga terdongkrak oleh harga minyak yang membumbung. Daya tarik karet alam meningkat sebagai alternatif dari produk sintetis yang berbahan dasar minyak. Indeks Jepang naik terdorong oleh rally pergerakan indeks global. Kondisi yen melemah, tetapi ekspor Jepang diproyeksikan meningkat."Pergerakan pasar yang positif akibat optimisme pemulihan krisis utang Eropa menyokong minat investor terhadap aset-aset yeng lebih berisiko. Pergerakan harga karet juga didorong oleh fundamental yang kuat, karena pasokan yang tipis akibat tingginya kebutuhan China," kata analis ACE Koeki Co Hisaaki Tasaka di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg, pagi ini.Kontrak karet naik 8,4% pada bulan ini, atau melanjutkan rally pada tahun lalu sebesar 50%, terkait dengan produksi yang rendah sejak bulan lalu. Pasokan kian berkurang, padahal permintaan India dan China sangat tinggi. (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel