Hujan dorong kenaikan harga karet

Bisnis.com,17 Jan 2011, 03:05 WIB
Penulis: Mardianah Noerdjali

BANGKOK: Harga karet naik ke posisi tertinggi sejak 4 hari terakhir karena pengaruh peningkatan permintaan yang dipimpin oleh China sehingga menambah spekulasi bahwa permintaan global akan melebihi penawaran.

Penurunan penawaran terjadi karena hujan di negara produsen komoditas perkebunan itu telah memangkas produksi. Harga kontrak untuk pengiriman Juni meningkat 1,3% menjadi $5.551 per metrik ton (460,4 yen per kilo gram) dalam perdagangan di Tokyo Commodity Exchange atau 459,4 per kilo gram pada pukul 10:50 waktu setempat atau sekitar pukul 08.50 WIB. Harga karet meningkat sebesar 11% pada bulan ini, menambah kenaikan harga yang mencapai 50% pada 2010. Harga di pasar meningkat karena permintaan dari China masih kuat. Ada masalah pasokan dari Thailand dan Indonesia, keduanya terjadi akibat cuaca," jelas Ker Chung Yang, analis investasi Phillip Futures. Kenaikan harga karet kemungkinan berlanjut karena hujan mengurangi pasokan, ditambah dengan penurunan produksi musiman, sedangkan permintaan mobil meningkat. Berdasarkan nilai tengah proyeksi empat analis dan manager keuangan yang disurvei Bloombeg, harga karet diperkirakan naik menjadi 500 yen per kilo gram pada semester pertama tahun ini. Berdasarkan survei pada 10 gudang di Shanghai, Shandong, Yunnan, Hainan, dan Tianjin, Shanghai Futures Exchange pada 14 Januari mengumumkan persediaan karet alam di China turun 175 ton menjadi 68.675 ton. Angka ini 55% di bawah puncak produksi pada 2010 yang mencapai 151.832 ton. (esu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini