Gula rafinasi masuk ke pasar tradisional

Bisnis.com,30 Jan 2011, 09:31 WIB
Penulis: Adi Ginanjar Maulana

JAKARTA: Gula rafinasi berbahan baku gula mentah impor ditemukan telah merembesi pasaran baik pasar tradisional maupun pasar modern di luar Pulau Jawa.Diperkirakan peredaran gula rafinasi itu telah mencapai hampir 80% dari total gula konsumsi yang beredar di pasaran.Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil mengatakan kapasitas terpasang pabrik gula rafinasi saat ini sudah mencapai 3,4 juta ton sementara produksi pabrik gula rafinasi sudah di atas 2 juta ton.Di sisi lain, kata dia, total kebutuhan untuk industri makanan dan mamin (mamin) sebesar 1,8 juta ton.Dampaknya tentu saja adalah perembesan ke pasaran. Dan ini sudah terjadi. Pasar di luar Jawa baik tradisional maupun modern semuanya dipenuhi gula rafinasi hampir 80%, kata Arum ketika dihubungi wartawan, pekan lalu.Arum menegaskan perembesan gula rafinasi tersebut akan berdampak negatif pada gula lokal yang diproduksi di dalam negeri dan berbasis tebu. Jika dibiarkan terus, sambung dia, bisa memukul harga gula petani dan pada akhirnya menyebabkan ketergantungan impor semakin tinggi.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini