JAKARTA: Anak usaha PT Global Mediacom Tbk, PT MNC Sky Vision, mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 46% atau senilai Rp2,1 triliun pada 2011, menyusul rencana perseroan memperkuat sistem transmisi jaringan televisi berbayar.
Investor Relations Manager Global Mediacom Robert Surya mengatakan jumlah pendapatan yang berhasil dibukukan MNC Sky Vision pada 2010 mencapai Rp1,44 triliun dengan nilai laba bersih mencapai Rp161 miliar. "Sepanjang 2010, MNC Sky Vision membukukan laba bersih senilai Rp161 miliar, melonjak hingga 52% dari Rp106 miliar pada periode sama pada 2009. Demikian pula dengan pendapatan yang mencapai Rp1,44 triliun sepanjang 2010," ujarnya melalui keterangan resmi, tertanggal pekan lalu. Pemilik MNC Grup Harry Tanoesudibyo memutuskan MNC Sky Vision akan dilepas kepemilikannya kepada public melalui penawaran umum saham perdanan (initial public offering/IPO) pada tahun ini. Keyakinan MNC Sky Vision mencetak pertumbuhan pendapatan lebih tinggi tahun ini cukup beralasan, mengingat perusahaan tersebut pada November 2010 berhasil meraih dana segar senilai US$165 juta, setara dengan Rp1,48 triliun. Dana tersebut masuk setelah MNC Sky Vision menjadi penjamin obligasi terbitan Aerospace Satellite Corporation Holding B.V. Menurut Robert dana ini akan memperkuat struktur belanja modal (capital expenditure/capex) 2011 dan membeli S-Band Transponders untuk sistem transmisi jaringan televisi.(esu)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel