6.000 WNI di Mesir segera dievakuasi

Bisnis.com,31 Jan 2011, 08:03 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pemerintah mulai melakukan proses evakuasi bagi 6.000 masyarakat Indonesia yang saat ini berada di Mesir, menyusul kondisi negara tersebut yang mamanas.Menlu mengatakan saat ini pihak kedutaan sudah menjalin jejaring dengan masyarakat Indonesia yang berada di Kairo melalui tokoh masyarakat.Sekarang kita mulai lakukan adalah memulai proses evakuasi, kata Menlu menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.Menurutnya, saat ini ada 20 posko dan tiga titik penampungan, sehingga komunikasi bisa terus berjalan.Marty mengatakan pemerintah setiap waktu terus berkomunikasi dengan dubes Indonesia yang berada di Kairo. Mengingat situasi politik di negara tersebut yang makin tidak menentu, akhirnya dicapai kesimpulan untuk mulai mengaktifkan rencana evakuasi.Tentu di bawah instruksi Presiden kami menanyakan perkembangan, katanya.Untuk melakukannya, jelasnya, hari ini melalui rapat terbatas yang dipimpin Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden mulai pukul 14.00 WIB, pihaknya meminta instruksi Kepala Negara mengenai langkah yang akan dilakukan, termasuk di dalamnya transportasi yang akan dipakai untuk memboyong masyarakat Indonesia kembali ke Tanah Air.Dia mengatakan masyarakat Indonesia di Mesir juga mengatakan makin mencemaskan situasi yang terus memanas.Toko tutup, hanya buka pada jam tertentu. Dari kedutaan sudah memberikan bantuan sembako, tapi yang utama adalah pengaktifan evakuasi, katanya.Menlu mengatakan dari 6.000 masyarakat yang akan dievakuasi, antara lain 4.000 orang di antaranya adalah mahasiswa yang tengah belajar di Mesir. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini