Minyak mentah tembus US$100

Bisnis.com,31 Jan 2011, 23:28 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi

NEW YORK: Harga minyak berhasil melewati US$100 per barel kemarin untuk pertama kalinya sejak krisis ekonomi 2008 karena pedagang khawatir kerusuhan di Mesir bisa mengganggu arus minyak melalui Terusan Suez.Harga minyak naik ke level US$101 per barel untuk kontrak utama London, minyak mentah Brent North Sea, karena para demonstran berkumpul untuk ketujuh hari berturut-turut di tengah ancaman pemogokan umum.Mesir bukan merupakan produsen minyak utama, tetapi merupakan wilayah yang sangat vital bagi Terusan Suez, dimana setiap harinya dilalui pengangkutan 2,4 juta barel minyak, kira-kira setara dengan produksi harian Irak atau Brasil.Otoritas Mesir bersikeras terusan tersebut masih bekerja pada kapasitas penuh, tetapi kerusuhan telah menyebabkan raksasa pelayaran besar seperti AP Moller-Maersk menghentikan operasi di negara tersebut.Sekjen OPEC Abdalla Salem El-Badri memperingatkan kemungkinan adanya gangguan dari jalur distribysi minyak mentah yang melewati Suez.Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproduksi sekitar 40% dari minyak dunia, dimana sebagian besar berasal dari Arab Saudi. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini