Underwriter IPO BUMN mengaku serba salah

Bisnis.com,01 Feb 2011, 10:01 WIB
Penulis: Errol Poluan

JAKARTA: Perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin emisi (underwriter) dua IPO BUMN, yaitu PT Krakatau Steel Tbk dan PT Garuda Indonesia Tbk merasa serba salah.Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman mengatakan publik selalu menilai 'miring' alokasi saham yang diberikan kepada investor pemesan."Kalau kami memberi alokasi sedikit kepada pemesan, dibilangnya tidak fair. Namun, jika kami memberikan alokasi yang banyak, dianggap tidak laku. Jadinya, serba salah kami," katanya hari ini.Marciano mengatakan hal tersebut saat ditanya mengenai informasi yang menyebutkan saham Garuda kurang laku di pasar. Investor mendapatkan jatah saham hingga 100% dari total pemesanan.Menurut dia, sejauh ini belum diketahui jumlah saham yang akan diserap, karena masa penawaran masih berjalan. Namun, dia optimistis saham maskapai penerbangan milik pemerintah ini bisa terserap seluruhnya.Sementara itu, salah satu investor ritel mengatakan dia dengan mudah mendapatkan saham Garuda. Menurut investor yang tidak mau disebutkan namanya itu, dia mendapatkan jatah saham Garuda sesuai dengan jumlah yang dia pesan."Saya memesan 200 lot, dan ternyata saya mendapatkan jatah sebanyak itu juga. Ini berbeda ketika saya memesan saham Krakatau Steel," ujarnya kepada Bisnis.Investor itu mengatakan dia sebenarnya agak khawatir dengan pergerakan saham Garuda, di tengah minimnya respons pasar terhadap saham perdana yang dilepas ke publik. (yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini