Minyak naik, CPO ikut terdongrak

Bisnis.com,02 Feb 2011, 03:27 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi

KUALA LUMPUR: Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik tajam dalam lebih dari dua bulan terakhir dipicu oleh naiknya harga minyak mentah dunia dan kekhawatiran hujan deras akan terus berlangsung di Malaysia sehingga akan menyusutkan pasokan CPO dunia. Malaysia adalah negara produsen CPO terbesar kedua di dunia.

Kontrak berjangka minyak kemarin turun 1,5% sebagai respons atas kekhawatiran terganggunya arus lalu lintas minyak di Terusan Suez, jalur dimana setiap harinya 2,2 juta barel melewati jalur laut tersebut. Sekjen OPEC Abdalla Badri mengemukakan pada 31 Januari nanti akan digelar pertemuan untuk merumuskan rencana menaikkan produksi jika gelombang protes di Mesir akan mengganggu jalur transportasi Terusan Suez."Sejauh ini Terusan Suez belum terganggu dan kemungkinan efek gelombang protes di Mesir menjalar ke negara produsen minyak di Timur Tengah relatif kecil," tutut Ben Westmore, Analis energi dan mineral pada Bank Nasional Australia, hari ini.Harga minyak mentah untuk pengiriman Maret berada di level US$90,88 per barel, naik 11 sen dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 1.50 pm waktu Sydney. Kemarin, kontrak berjangka itu jatuh US$1,4 menjadi US$90,77. Kontrak ini berada pada US$92,19 per barel pada 31 Januari, level tertinggi sejak 3 Oktober 2008. Minyak mentah telah naik 18% pada tahun ini. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini