Kontrak gula & kakao tertekan

Bisnis.com,02 Feb 2011, 05:39 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi

NEW YORK: Harga kontrak berjangka gula mentah untuk pengiriman Maret turun 0,01% menjadi 33,96 sen per pound di New York.Sementara di London, kontrak berjangka gula refinasi untuk pengiriman Maret naik US$7,60 atau 0,9% menjadi US$819,20 per pound.Sedangkan kontrak berjangka kakao untuk pengiriman bulan sama anjlok US$39 atau 1,2%, menjadi US$3.313 per ton pada ICE Futures New York. Di London, kakao berjangka turun 25 kg, atau 1,1% menjadi 2160 (US$ 3486) per ton di Liffe NYSE.Untuk komoditas kopi, hari ini mendekati level tertinggi 13 tahun di tengah kekhawatiran menyusutnya pasokan dari Brasil dan Kolombia, produsen bijih arabika terbesar dunia.Organisasi Kopi Internasional menyebutkan keterbatasan pasokan bijih arabika telah mendorong kenaikan harga. Pasok dari Kolumbia terhambat karena aksi mogok oleh sopir truk. Sementar Brasil dilanda curah hujan yang tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit tanaman. Kontrak berjangka kopi di New York melonjak 88% pada tahun lalu."Terbatasnya pasokan saat ini membuat pedagang dan investor mendorong harga naik lebih tinggi," kata Hector Galvan, penasihat senior perdagangan berjangka di Chicago, hari ini.Kopi arabika untuk pengiriman Maret naik 4,6 sen (1,9%) menjadi US$2,494 per pound pukul 14.00 di ICE Futures New York. Kemarin, harga kontrak itu menyentuh US$2,5075, tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak Juni 1997. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini