JAKARTA: Pembroke Group Limited, anak perusahaan Standar Chartered Bank, melanjutkan penyediaan enam pesawat B737-800NG untuk maskapai nasional, Garuda Indonesia.
Kesepakatan itu melanjutkan kerja sama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan salah satu bank multinasional yang telah direalisasikan sejak Juli 2010 dengan total pengadaan 10 unit pesawat guna mendukung rencana pengembangan armada dan pengembangan jaringan rute BUMN penerbangan yang baru saja melantai di bursa tersebut.
Empat pesawat diketahui telah diserahkan kepada Garuda mulai bulan Juli hingga Oktober 2010 lalu dan enam pesawat lainnya akan mulai diserahkan pada bulan Desember hingga bulan Mai 2012.
Sepuluh pesawat tersebut merupakan bagian dari jumlah 25 pesawat baru B737-800NG yang dipesan Garuda kepada Boeing pada 2009 dengan spesifikasi khusus dilengkapi fasilitas audio & video on demand (AVOD) dan state of the art entertainment di masing-masing kursi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan pengadaan 10 pesawat baru B737-800NG ini merupakan bagian dari pengambangan dan peremajaan (fleet revitalization) armada Garuda yang pada 2011 akan didatangkan mendatangkan 12 pesawat baru yang terdiri sembilan B737-800NG dan tiga A330-300.
Pada 2015, Garuda akan memiliki 153 pesawat yang terdiri dari pesawat jenis B737-800NG, A330-300/200 dan B777-300ER dengan rata rata umur pesawat hanya 4,4 tahun. Kerjasama dengan Standard Chartered ini merupakan salah satu wujud kepercayaan perusahaan asing kepada Garuda yang telah berhasil melaksanakan turn around dan melaksanakan program transformasi bisnis, kata Emir dalam keterangan pers hari ini.
Managing Director Aviation Finance Standard Chartered Bank Simon Perkins mengatakan kerja sama ini merupakan komitmen dan dukungan Standard Charterd Bank kepada Garuda Indonesia untuk melaksanakan program peningkatan bisnis dan layanan melalui program transformasi perusahaan.
Melalui berbagai produk jasa dan kemampuan Standard Chartered Bank, kami bangga menjadi bagian dari perkembangan bisnis Garuda ke depan, kata Simon Perkins. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel